Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
| <! DOCTYPE html> < html > < head > < title >Contoh list dengan HTML</ title > </ head > < body > < h2 >Daftar Absensi Mahasiswa</ h2 > < ol > < li >Nama Mahasiswa ke-1</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-2</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-3</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-4</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-5</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-6</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-7</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-8</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-9</ li > < li >Nama Mahasiswa ke-10</ li > </ ol > </ body > </ html > |
Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 |
<!DOCTYPE html>
<html> <head> <title>Contoh list dengan PHP</title> </head> <body> <h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2> <ol> <?php for ( $i = 1; $i <= 1000; $i ++) { echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>" ; } ?> </ol </body> </html> |

Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat list tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah variabel $i.
Sumber: http://kabayashi-desu.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar